Friday 18 May 2018

Simple

Shalom,

Banyak dari kita yang bertanya kepada Tuhan di tahun 2018 ini.

"Why GOD its happen to me ?", atau
"Tuhan... kenapa Tuhan membiarkan hal ini menimpa saya/ kami",

dan berbagai hal lainnya. Secara pribadi saya dan keluarga pun mengalami hal yang demikian, memasuki tahun 2018 Tuhan berbicara kepada saya mengenai Tahun Re-Branding, dimana dapat diartikan sebagai tahun pembaruan atau re-image atau refresh dimana kita akan diperbaharui untuk menjadi lebih baik, dengan mengalami beberapa proses yang dibilang 'menyakitkan'. 

Beberapa hari yang lalu (tepatnya seminggu) pada saat saya akan melayani pada pelayanan musik, saya merasa sedih karena tangan saya kaku tidak bisa bermain seperti dulu, dan pada saat doa persiapan saya berdoa:
"Tuhan aku mau melayani engkau, tolong Tuhan aku cuma mau memberikan yang terbaik karena sudah lama aku tidak memberikan yang terbaik",

singkat cerita pada ibadah tersebut saya mengalami suatu penyegaran kembali, dimana saya merasakan kembali bagaimana hadirat Tuhan terasa begitu kuat, pada saat doa persiapan terdengar  suara yang berbicara kata "Simple", pada saat itu saya menyadari bahwa seringkali kita melakukan hal yang 'ribet', padahal jawabannya sangatlah sederhana atau 'simple' (walau terkadang terdapat beberapa kasus yang menggunakan hal yang rumit).

banyak cerita di alkitab dimana Tuhan melakukan dan tertarik dengan hal-hal yang sederhana yang berakhir menjadi hal yang menakjubkan, seperti: 
  • Peristiwa "air berubah menjadi anggur", media yang digunakan hanyalah sebuah air.
  • Peristiwa "Yesus menyembuhkan orang buta dengan air liur", media yang digunakan hanyalah sebuah air liur.
  • Yesus memanggil murid-murid yang pertama (Mat 4: 18 -22), murid-murid yang dipilih hanyalah seorang nelayan, yang Yesus temukan pada saat ia sedang  berjalan-jalan.
  • Peristiwa "Perempuan yang pendarahan 12 tahun", yang dilakukan perempuan tersebut hanya hal sederhana yaitu memegang jubah-Nya.
  • Peristiwa "Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki (diperkirakan jumlahnya yang datang sekitar 30000 orang)", media yang digunakan hanyalan 5 roti dan 2 ikan.
  • Yesus tertarik dengan persembahan janda yang memberikan 2 peser (luk 21:1-4), dan Tuhan menghargai janda tersebut.
  • dan lain-lain.

“Don’t bargain with God. Be direct. Ask for what you need. This isn’t a cat-and-mouse, hide-and-seek game we’re in. If your child asks for bread, do you trick him with sawdust? If he asks for fish, do you scare him with a live snake on his plate? As bad as you are, you wouldn’t think of such a thing. You’re at least decent to your own children. So don’t you think the God who conceived you in love will be even better?" (Matthew 7:7) MSG

Tuhan tidak meminta sesuatu yanng sulit/ribet/bertele-tele, tetapi yang Tuhan minta hanyalah suatu hal yang sederhana atau simple yaitu hati kita yang tulus dan Tuhan mengijinkan kita untuk meminta (asking to HIM). pada saat kita berdoa, kita berdoa dengan sederhana karena Tuhan sudah mengetahui segala hal tentang kita. 

Walaupun kita merasa bahwa hidup kita berat, atau mungkin kita berada dalam titik terendah dalam hidup kita, tapi percayalah Tuhan selalu ada dan memperhatikan kita, dan Mujizat masih ada. GBU


Pure Heart + Need + Right Time = Miracle


By: Raphael Christopher

No comments:

Post a Comment